Reformasi Pendidikan Jilid II

Posted on 01.57 by Aris


Biodata Muhammad Nuh:

Nama: Prof Dr Ir Muhammad Noeh
Lahir: Surabaya 17 Juni 1959
Agama: Islam
Jabatan: Menteri Pendidikan Nasional
Isteri: drg Laily Rachmawati
Anak: Rachma Rizqina Mardhotillah

Pendidikan:
  • S1 Fakultas Teknik Elektro ITS, 1983
  • S2 Jurusan Signaux et System, Universite Science et Technique du Languedoc Montpellier Pranci, 1987
  • S3 Jurusan Signaux et System, Universite Science et Technique du Languedoc Montpellier Prancis, 1990
Karir:
  • Ketua Jurusan Teknik Elekronika, Politeknik Negeri Surabaya ITS, 1992-1993
  • Direktur Politeknik Negeri Surabaya ITS, 1997-2003
  • Guru Besar ITS, 2004
  • Rektor ITS, 2003-2006
  • Menkominfo, 2007-2009
  • Mendiknas, 2009-2014

Muhammad Nuh lahir di Surabaya 17 Juni 1959. Ayahnya H. Muchammad Nabhani, adalah pendiri Pondok Pesantren Gununganyar Surabaya.

Anak ketiga dari 10 bersaudara dari keluarga petani itu adalah lulusan S1 Teknik Elektro ITS pada 1983. Gelar S2 dan S3 diraihnya dari Universite Science et Technique du Languedoc Montpellier Prancis. Dia juga telah dianugerahi gelar guru besar bidang ilmu digital system, 2004.

Mohammad Nuh mengawali karirnya sebagai dosen Teknik Elektro ITS pada tahun 1984. Ia kemudian mendapat beasiswa menempuh magister di Universite Science et Technique du Languedoc (USTL) Montpellier, Perancis. Mohammad Nuh juga melanjutkan studi S3 di universitas tersebut.

Pada tahun 1997, Mohammad Nuh diangkat menjadi Direktur Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) ITS. Berkat lobi dan kepemimpinannya, PENS menjadi rekanan terpercaya Japan Industrial Cooperation Agency (JICA) sejak tahun 1990. Pada tanggal 15 Februari 2003, Mohammad Nuh dikukuhkan sebagai rektor ITS. Ia adalah rektor termuda dalam sejarah ITS, yakni berusia 42 tahun saat menjabat. Pada tahun yang sama, Nuh dikukuhkan sebagai guru besar (profesor) bidang ilmu Digital Control System dengan spesialisasi Sistem Rekayasa Biomedika.

Semasa menjabat sebagai rektor, ia menulis buku berjudul Startegi dan Arah Kebijakan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (disingkat Indonesia-SAKTI). Selain sebagai rektor, Mohammad Nuh juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jawa Timur, Pengerus PCNU Surabaya, Sekretaris Yayasan Dana Sosial Al Falah Surabaya, Anggota Pengurus Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya, serta Ketua Yayasan Pendidikan Al Islah Surabaya.

Muhammad Nuh juga dikenal sebagai seorang ulama (kiyai) yang sering memberi ceramah dan khutbah jumat di berbagai masjid di Surabaya. Suami dari dokter gigi Laily Rachmawati, dan ayah dari Rachma Rizqina Mardhotillah, pernah menjabat Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya pada 2003-2006. Sebelum menjabat Menteri Pendidikan Nasional, Muhammad Nuh dipercaya menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika pada Kabinet Indonesia Bersatu jilid I menggantikan Sofyan Djalil pada perombakan kabinet tahun 2007.

Delapan program kerja Mendiknas antara lain:

  1. Penyediaan internet secara massal di sekolah
  2. Penguatan kemampuan kepala dan pengawas sekolah
  3. Pemberian beasiswa perguruan tinggi negeri (PTN) untuk siswa SMA/SMK/MA berprestasi dan kurang mampu
  4. Penyusunan kebijakan khusus bagi para guru yang bertugas di daerah terdepan dan terpencil
  5. Penyusunan dan penyempurnaan Rencana Strategis (Renstra) 2010-2014
  6. Pengembangan budaya dan karakter bangsa
  7. Pengembangan metodologi belajar mengajar
  8. Membuat roadmap sinergitas lembaga pendidikan (Depdiknas-Depag) dengan para pengguna lulusan untuk mengatasi masalah ketenagakerjaan.

No Response to "Reformasi Pendidikan Jilid II"

Leave A Reply

IP